Follow Me @aoifideco

@aoifideco

Jumat, 12 Juni 2015

Day 6: I Know Who Holds My Hand

Biarin nglompat-nglompat ya harinya. Aku nggak sempet nulis mulu sih wkwkwk



Tak ku  tahu ‘kan hari esok, namun langkahku tegap...

Beberapa hari ini, aku bener-bener dalam kondisi mood yang nggak begitu bagus hehe. Dan ini semua disebabkan karena pergumulanku, doa-doaku yang (sampai saat ini) masih belum dijawab... Kalo inget apa yang terjadi selama itu, rasanya sedih dan nggak habis pikir. Kenapa aku bisa ngomong seketus itu? Kenapa begini dan begitu... Tapi setelah melewati masalah itu, aku justru bersyukur karena aku sadar bahwa Tuhan masih memegang tanganku, menuntun langkahku :)


Ada apa denganku selama 5 hari ini? Yuk dibaca ya :3


Bukan surya kuharapkan, kar’na surya kan lenyap...

Well... di satu sisi, aku seneng karena selama 2 hari kemarin (9-10 Juni), aku bisa ketemu sama temen-temen sefakultasku nanti, yang bahkan selama ini cuma bisa aku kenal lewat Line :) *aku ceritain nanti di bagian lain ya*.

Tapi tetep aja, rasanya aku pengen nyerah dari pergumulan ini. Susah. Aku masih umur segini, masih nggak ngerti banyak hal ._. Belum lagi, pergumulan yang (awalnya) kukira udah susah, ternyata malah ditambahin lagi levelnya. Yakampon. Baper (bawa perasaan) banget lah pokoknya haha.

Aku bahkan nggak berani ngarep pergumulan ini akan tetap berlanjut. Waktu itu aku udah merasa semua jalan yang ada udah ketutup. Jadi nggak ada jalan lain selain nyerah kan? :’)


O tiada ku gelisah akan masa menjelang...

Di tengah-tengah kondisi seperti itu, aku dikuatkan lewat chat-ku dengan Mamah rohaniku (a.k.a. C’ Rika. Yay) :)) intinya, aku kudu tetep percaya sama Tuhan, tetep nurut di jalan-Nya. Kalo memang aku harus berhenti dari pergumulan itu saat itu juga, ya aku kudu manut. Tapi kalo Dia bilang aku harus tetep  jalan, ya aku nggak boleh nyerah. Dan aku diingetin lagi kalo Dia tahu yang terbaik buatku :)


Ku berjalan dengan Yesus, maka hatiku tenang

Ya, aku berjalan dengan Sang Penulis Cerita yang agung itu. Dialah Pribadi yang paling mengenal hatiku, bahkan di saat aku merasa nggak ada seorang pun yang memahamiku. Yesus Kristuslah yang menuntunku sampai ke tahap ini; aku sampai ke tahap ini bukan karena aku yang tegar, bukan karena aku yang terlalu sabar; bukan karena dia yang selalu mengalah (aduh, ya begitulah hahaha)... Tapi karena Dia yang memberikan kekuatan padaku untuk melewatinya :) be still my soul, because He is God.


Banyak hal tak kupahami dalam masa menjelang...

Jujur, sampai detik ini, aku masih nggak paham kenapa aku bisa tetep mau menjaga komitmenku untuk mendoakan dan berjuang bagi pergumulan ini. Padahal kalo mau, aku bisa kok, langsung ngacir dan nggak peduli sama pergumulanku ini (eh :p).

Tapi NO! Selama kurang lebih 2 tahun ini, aku justru melihat ada banyak hal yang Tuhan kerjakan dalam hidupku. Kalopun Tuhan nggak pengen pergumulan ini berlanjut, mungkin pergumulanku ini nggak akan sampai di tahun ini (bahkan bisa jadi kalo pergumulan ini langsung kandas waktu masih seumur jagung :p). That’s why... aku bener-bener ngrasain penyertaan Tuhan sepanjang aku dan dia bergumul bersama :) it has a lot of tears, fights, conflicts, and the other indescribable things. But from this struggle, I know that God has a better plan for us, and I know that His ways are better than ours :)


Tapi t’rang bagiku ini, tangan Tuhan yang pegang

Nggak ada yang bisa menjamin bahwa pergumulan ini akan selesai dengan happy ending (walopun aku maunya gitu hehe). Nggak ada yang tahu gimana akhir cerita dari pergumulan ini. Satu hal yang aku yakini, Tuhan nggak akan membiarkan anak-Nya menghadapi pergumulan ini sendirian. Like what I’ve said before, tangan-Nya akan terus memimpin langkahku, sampai akhirnya aku dan dia akan berkata, “It’s only by His grace.”

Ya, seperti apapun akhir dari pergumulan kami, kami percaya bahwa pada saatnya nanti kami akan melihat bahwa segala sesuatu yang telah kami lewat ini adalah bukti kasih karunia Tuhan. Dan kami akan melihat bahwa Dia lakan membuat segala sesuatu indah pada waktunya, serta menggunakan pergumulan kami ini untuk kemuliaan-Nya, untuk memberkati banyak orang :)
Namanya Adit. Dia ngiringin
Tasya (adiknya) yang nyanyi
'Tangan Tuhan yang Pegang'
kemarin Minggu :) *14 Juni 2015*


Makasih C’ Rika buat bimbingannya selama ini. Semakin diberkati  jadi berkat ya, Mah! Xoxo


Untukmu, yang selama ini selalu kudoakan... aku masih berharap ada mujizat dalam pergumulan ini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar